Jumat, 16 Desember 2011

HASIL REFLEKSI LINGKUNGAN BIOTIK DAN ABIOTIK SERTA POPULASI

Lingkungan Biotik & Abiotik

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara.
Tanah Tersusun atas 4 Bahan Utama yaitu bahan mineral,udara,air, bahan organik. Tanah sebagai medium untuk pertumbuhan tanaman. Tanah tidak hanya terdiri dari satu unsur saja, melainkan terdiri dari beberapa unsur, yang dalam garis besarnya tersusun atas : padatan, cairan, dan gas. Bagian padatan terdiri dari bahan organik dan anorganik, Bagian cairan adalah air tanah yang mengisi sebagian, Bagian gas merupakan udara di dalam tanah.
Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain Derajat Kemasaman Tanah (pH), C-Organik, N-Total, Pupuk, Air Hujan , P-Bray, Kalium (K), Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Kapasitas Tukar Kation (KTK), Kejenuhan Basa (KB).
aktivitas mikroorganisme dalam suatu profil tanah sangat ditentukan oleh ketersediaan substrat energi dan unsur hara anorganik. Disamping sifat fisik dan kimia tanah, faktor biologi juga mempengaruhi pertumbuhan mikro organisme seperti interaksi antara mikroorganisme dan pengaruh tumbuhan tingkat tinggi. Profil tanah merupakan suatu kumpulan barbagai macam lapisan tanah. Topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan.
Faktor lingkungan biotik dan interaksinya
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Faktor biotik  juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Contohnya interaksi manusia dengan tumbuhan dan interaksi tumbuhan dengan hewan.



POPULASI

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contoh populasi dari komunitas sawah dapat berupa populasi padi, populasi tikus, populasi ular . Konsep species taksonomis dan ekologis diantarannya konsep morfologi, konsep ekologi, kriteria kelompok genomik, konsep polytypic, konsep pengakuan dan konsep taksonomi tanpa species. Species merupakan perkembangbiakan komunitas sejenis yang setiap individu mempunyai total variasi genetik yang tidak cocok dengan komunitas lain ketika bereproduksi.
Interaksi antarorganisme adalah Netral hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan. Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Kepadatan populasi ialah besarnya populasi dalam hubungannya dengan suatu unit atau satuan ruangan.
Natalitas adalah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan kepadatan populasi adalah natalitas. Mortalitas adalah jumlah individu dalam populasi yang mati selama periode waktu tertentu.
Penyebaran Jenis endemik dan kosmopolit dari beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran jenis endemik dan kosmopolit. Seperti keadaan iklim yang mencakup curah hujan, suhu, jenis tanah dan topografi.
Pertumbuhan populasi bentuk eksponensial ini terjadi bilamana populasi ada dalam sesuatu lingkungan ideal baik. Pada pertumbuhan populasi yang berbentuk sigmoid ini, populasi mula-mula meningkat sangat lambat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar